Wisata di Negeri Atas Awan

 

Keindahan suasana sore hari di Watu Goyang, Bantul, Yogyakarta(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Bantul punya banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi pada akhir pekan. Dengan udaranya yang sejuk, Bantul menawarkan pemandangan indah hijau pegunungan dari ketinggian.

Salah satu tempat wisata terbaik adalah Kebun Buah Mangunan yang juga disebut sebagai negeri di atas awan. Itu karena dalam waktu tertentu, pengunjung bisa mendapatkan momen kabut seolah berada di atas awan.

Tak hanya Kebun Buah Mangunan, Bantul juga punya beberapa tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik. Tempat-tempat wisata ini terletak tak jauh dari Kebun Buah Mangunan.

1. Jurang Tembelan

Tempat wisata yang satu ini terletak di Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul. Jam operasionalnya setiap hari 24 jam. Harga tiket masuknya hanya Rp 2.500 per orang.

Perahu awan di Jurang Tembelan, Yogyakarta.(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

Jurang Tembelan cocok dikunjungi di waktu-waktu seperti ini, saat musim hujan. Pasalnya, kabut akan muncul dan terlihat menyerupai gumpalan awan. Hal itu bisa membuat kamu seakan berada di atas awan.

Kabut akan muncul di pagi hari, jika malam harinya turun hujan. Kabut muncul di lembah sebelah barat Jurang Tembelan. Kabut akan melayang dan berarak menyerupai sungai kabut.

Seperti namanya, Jurang Tembelan berada di bibir jurang. Namun, tempat ini tidak begitu ekstrem. Pengunjung biasanya berfoto di beberapa spot Instagramabledengan latar belakang lembah dan perbukitan hijau yang indah.

2. Bukit Panguk Kediwung

Bukit Panguk Kediwung memiliki beberapa spot foto Instagramable berupa anjungan foto dengan tema yang unik dan berbeda. Salah satu yang ikonik adalah anjungan foto berbentuk layaknya kapal layar dan kereta pegasus.

Salah satu anjungan, berbentuk kereta pegasus di Bukit Panguk, Yogyakarta.(Kompas.com/Silvita Agmasari)

Jika tak ingin berfoto di anjungan tersebut, kamu juga bisa hanya menikmati suasana indah perbukitan yang hijau dan udara yang sejuk dari beberapa gardu pandang yang tersedia.

Bukit Panguk terkenal juga sebagai salah satu tempat menanti momen matahari terbit yang terbaik di Bantul. Sunrise di Bukit Panguk Kediwung seakan muncul dari lautan awan akibat adanya “sungai” kabut.

Letak tempat wisata ini ada di Dusun Kediwung, Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jam operasionalnya setiap hari pukul 04.00–17.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 3.000 dengan tarif parkir mobil Rp 5.000 dan motor Rp 3.000.

3. Hutan Pinus Mangunan

Tempat wisata ini punya suasana yang rindang dan sejuk diteduhi pohon pinus, sehingga cocok dijadikan tempat bersantai bersama keluarga.

Kamu bisa menggelar tikar di antara pohon pinus, menyantap makanan yang dibawa dari rumah sambil sesekali berswafoto dengan latar hutan pinus. Wisatawan juga bisa menyewa hammock untuk dipakai bersantai dan berfoto.

Pengunjung berjalan di antara pohon pinus di Hutan Pinus Mangunan(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

Di sana juga terdapat beberapa spot foto yang sengaja ditambahkan pengelola, seperti spot keong, gardu pandang, taman bunga, dan panggung sekolah hutan.

Tak hanya piknik, kamu juga bisa melakukan aktivitas wisata lainnya, seperti berkemah, outbound, sampai offroad naik jeep wisata.

Harga tiket masuknya Rp 3.000 per orang untuk area hutan pinus, Rp 2.500 per orang untuk masuk area Panggung Sekolah Hutan, dan Rp 2.000 per orang untuk spot foto tertentu.

Hutan Pinus Mangunan terletak di Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Tempat ini buka Kamis–Selasa pukul 09.00–17.00 WIB.

4. Watu Goyang

Berbeda dari yang lain, Watu Goyang adalah salah satu tempat terbaik menikmati keindahan senja di Yogyakarta. Watu Goyang terletak di Dusun Giriloyo, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

Karena terletak di lereng bukit sebelah barat, maka kamu bisa menikmati keindahan matahari terbenam secara terbuka tanpa ada yang menghalangi.

Spot Foto Helipad di Watu Goyang.(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

Hamparan dataran rendah, mulai dari kota Yogyakarta di sisi barat laut ke arah selatan sampai Kabupaten Bantul terlihat dengan jelas dari Watu Goyang.

Sementara di ujung barat, Pegunungan Menoreh terlihat memanjang dari selatan ke utara. Jika cuaca cerah, kamu bisa melihat kawasan pantai selata Yogyakarta mulai dari Parangtritis sampai ke arah barat.

Salah satu spot foto terbaik di Watu Goyang adalah semacam helipad yang menjorok ke arah barat. Dari sana, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang hamparan terbuka sisi barat yang memesona.

Harga tiket masuk ke Watu Goyang adalah Rp 2.500 saja. Di sana juga tersedia jasa fotografer dengan tarif terjangkau, yakni Rp 2.500 per file foto.

5. Seribu Batu Songgo Langit

Seperti halnya Hutan Pinus Mangunan, kawasan wisata ini juga termasuk hutan pinus yang dijadikan tempat wisata. Seribu Batu Songgo Langit terletak di Jalan Hutan Pinus Nganjir, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Wisatawan bisa sekadar bersantai di sana, melakukan piknik, hingga beraktivitas outdoor di tengah alam, dan juga berkemah dan glamping di tengah hutan pinus.

Foto malam di Seribu Batu Songgo Langit, Yogyakarta.(INSTAGRAM.com/FOLK.JOGJA)

Di sana juga terdapat beberapa spot foto yang tidak boleh dilewatkan, seperti rumah seribu kayu berupa gubuk dari kayu, jembatan jomblo berupa jembatan panjang dari kayu, rumah hobbit seperti di film, taman tumpah yang unik, dan puncak songgo langit.

Jika lapar, pengelola juga menyediakan kawasan kuliner berupa warung-warung murah meriah di sekitarnya.

Harga tiket masuk Seribu Batu Songgo Langit adalah Rp 3.000 per orang. Untuk tarif parkirnya Rp 2.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk bus.

6. Watu Mabur Camp

Watu Mabur Camp merupakan tempat berkemah yang juga sekaligus jadi tempat wisata. Pengelola sengaja menambahkan beberapa spot-spot foto menarik seperti menara gardu pandang, batu bertumpuk, hingga jalan yang berujung di tebing.

Berfoto saat kabut di Watu Mabur Camp seakan sedang berada di atas awan(Dok. Instagram @watumabur_camp)

Salah satu pesonanya adalah momen sunrise yang kadang dihiasi dengan indahnya sungai kabut. Selain berkemah tradisional, kamu juga bisa mencoba berkemah dengan unit glamping yang tersedia.

Watu Mabur Camp beroperasi setiap hari 24 jam dengan harga tiket masuk Rp 2.500 per orang untuk wisata saja. Jika ingin berkemah, harga tiket masuknya Rp 15.000 belum termasuk penyewaan alat. Tarif parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Share